Jumat, 31 Juli 2009

http://budimulia-mlg.sch.id/buah.pdf

http://budimulia-mlg.sch.id/hewanlaut.pdf

Kamis, 23 Juli 2009

Adalah suatu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang), untuk memilih, menciptakan atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan.

Sembilan (9) Kategori Desain Grafis

1. Pemahaman Terhadap Persepsi, Visual Organisasi dan Estetika
Desainer bekerja dengan format visual dan bagaimana format itu diaplikasikan untuk menyampaikan suatu maksud.

2. Pemahaman Terhadap Teknik Visualisasi
Desainer harus familiar dengan perangkat dasar pekerjaannya juga dengan proses teknik dalam memproduksi karya, mulai dari sketsa, model hingga ke final artwork.
a. Photography
Para desainer menghormati photography sebagai proses yang dekat dengan “kenyataan” dalam menyampaikan yang realis, selain dapat membangkitkan emosi tertentu.

b. Translasi Visual
Teknik visualisasi dengan mengambil esensi dari suatu image diringkas, direka ulang menjadi image baru. Ada beberapa desainer yang menenmkan translasi visual sebagai visualmorphing, visual hirarki, tahapan visual, dll, namun pada intinya yang ditekankan adalah bagaimana sebuah tampilan visual dapat terwujud dan memiliki rangkaian proses yang rasional.

c. Model Making
Teknik visualisasi yang mengeksplorasi format tiga dimensional guna merencanakan, men-simulasikan atau mengembang format visual menjadi prototype bagi suatu produk baru atau produk yang siap dipamerkan.

d. Menggambar
Adalah teknik visualisasi yang sangat umum dan dilakukan pada kondisi awal, berfungsi sebagai kumpulan gagasan yang mengalir. Gambar biasanya divisualisasikan dengan tampilan yang lebih sempurna kecuali gambar tersebut dibutuhkan sebagai mana adanya, misalnya komik, ilustrasi manual, hand drawing bahkan terkadang storyboard dalam sebuah proyek TV komersial juga digarap secara manual.

e. Typography
Teknik visualisasi dengan menggunakan huruf berdasarkan fungsi dasar huruf itu sendiri sebagai bagian dari teks yang memiliki fungsi keterbacaan atau digunakan berdasarkan format fisiknya. Huruf jugaharus dipahami baik secara histories, struktur, penamaan, style dan penggunaannya.